Pages
-
Lomba Menghias Kelas Adalah Salah Satu Kegiatan Lomba Pada Acara 50 Tahun Emas SMA Santo Paulus Pontianak.
-
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger Edit HTML and find these sentences. Now replace these with your own descriptions[...]
-
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger Edit HTML and find these sentences. Now replace these with your own descriptions[...]
-
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger Edit HTML and find these sentences. Now replace these with your own descriptions[...]
Acara Paling Ditunggu Tunggu
Ulang Tahun SMA Santo Paulus yang ke - 50
Source |
Ulang Tahun SMA Santo Paulus yang ke - 50
Kado Dari Siswa-Siswi
- · Kevin Yoga ( Kapten )
- · Hendra kelas 11
- · Hendra kelas 12
- · Wendy Sanjaya
- · Wendy
- · Yaoming
- · Viktor
- · Vincent
Warnai Dunia Mu !!
Source |
"WARNAI DUNIA MU"
Mengapa Assasin ?
Source |
Assassin berasal dari kata HASHSHASHIN. Awal mula Hashshashin adalah dari jazirah arab. Dan yang terkenal adalah al-da'wa al-jadīda (Arabic : الدعوة الجديدة)
memang susah sekali ngumpulin info tentang hashshashin, karena satu-satunya open source adalah Assassin's Creed.
Orang-orang hashshashin adalah orang-orang Nizari Ismailis fraksi Nizāriyya (Syiah Muslim) yang terusir dari dinasti Mesir dan mengungsi ke IranIrak, Syria, dan Lebanon. Di sana mereka membangun perbentengan mereka.
Hashshashin dipimpin oleh pemimpin kharismatik yang bernama Hasan-i -Sabbah atau yang dikenal sebagai Al-Mualim, atau "guru".
Ada rumor yang beredar tentang Hashshashin , yang berkata bahwa cara perekrutan yang dilakukan adalah dengan cara membuat sang calon percaya kalau dia sedang berada di ambang kematian (dengan drug, kemungkinan hashis atau sesuatu yang lebih kuat), kemudian, ia akan melihat dirinya berada di Firdaus dan dilayani oleh perawan-perawan. Padahal sesungguhnya, sang calon tidak meninggal, ia hanya dibawa ke suatu kebun yang indah, dan ia dibuat percaya bahwa kebun indah yang dilihatnya benar-benar firdaus.
Para hashshashin melawan muslim Dinasti Seljuk yang menentang keberadaan mereka.
Sumber Sejarah
Hmm,, sudah membaca siapa sebenarnya assasin itu ? , Yap , Assasin sebenarnya adalah ninja dari negeri ARAB , yang kita kenal dari film atau permainan " Assasin Creed " Sebuah Film Action , Oke , Kita tidak akan membahas sebuah film disini , tetapi , " Mengapa Blog Ini Menggunakan Tema Assasin Creed?" Didalam Blog ini , kita tidak akan membahas tentang unsur Ras dan keagamaan, karena ini blog bebas , bener kan ? Okay , Setelah kita melihat sejarah tentang Assasin , Saya sebagai penulis ingin menuliskan SMA Santo Paulus Dengan Karakter Yang Saya Sukai , Yaitu ASSASIN
Assasin adalah seseorang yang Tangguh , Pantang Menyerah , dan Rela Berkorban, Begitu juga dengan SMA Santo Paulus , Sebuah Sekolah Yang Tangguh , dimulai dari kecil , dari tidak memiliki gedung sendiri , fasilitas yang minim , Terus berkembang Pantang Menyerah , Menjadikan SMA SANTO PAULUS seperti saat ini , memiliki gedung sendiri yang sangat besar, Fasilitas yang W.O.W banget , tau kan W.O.W ? Wooowww... Hahaha..Bayangin saja , SMA Santo Paulus , Memiliki hampir semua hal yang patut dikembangkan oleh para siswa , Nih Sebutin 1 1 ya , Ada Drumband , ada KIR , Ada Komputer , Ada macem macem deh , dateng aja ke SMA Santo Paulus kalau penasaran, W.O.W Banget Pokoknya.
Sejarah Yayasan dan SMA Santo Paulus, Pontianak
Sejarah Yayasan dan SMA Santo Paulus, Pontianak
SMA Santo Paulus ’Disamakan’ Pontianak
Pengurus Yayasan pada saat pendiriannya adalah sebagai berikut:
Ketua: Dr. H Ganda Wijaya
Wakil Ketua: Petrus Anjim
Sekretaris: PF Sujimin
Bendahara: Lay Siong Kwan
Komisaris: Yosef Sudaryoko, Lioe Khet Min, PFH Pietersz
Pembantu: Joh. Hartoyo, HS Masoeka Djanting, St. Hufat, Lie Sak Djan
b. Bantuan tetap dari para penderma (donatur).
c. Subsidi dari Pemerintah.
d. Sumbangan, hibah-hibah wasiat dan pendapatan yang sah dan tidak mengikat.
Maksud dan tujuan didirikannya Yayasan Santo Paulus adalah :
- Membentuk manusia yang cakap dan menjadikannya warga negara yang bertanggung jawab terhadap masyarakat dan tanah air.
- Memelihara serta menyelenggarakan/mengusahakan pendidikan dan pengajaran, serta menjalankan/mengusahakan lain-lain usaha yang bertalian dengan azas pendidikan seperti perpustakaan dan lain-lain dalam arti kata seluas-luasnya, yang tidak bertentangan dengan undang-undang pemerintah Negara Republik Indonesia.
No. | Nama | Masa |
1. | Br. Bernulfus | September 1963 – Februari 1964 |
Br. Ansfridus | Februari 1964 – Agustus 1964 | |
Br. Sarto | Maret 1969 – Oktober 1969 | |
Br. Bernulfus | Oktober 1969 – 1970 | |
2. | Br. Ansfridus | 1970 – November 1975 |
3. | Br. Djibrail Mariatmo | November 1975 – Mei 1976 |
4. | Br. Hermanus | Mei 1976 – November 1979 |
5. | Djunaidi Kasim | November 1979 – Oktober 1983 |
6. | Sr. Jeane Marie | Oktober 1983 – Juli 1988 |
7. | Br. Bernard | Juli 1988 – Juni 1995 |
8. | Br. Aloysius Sarjono | Juni 1995 – Juli 1998 |
9. | Drs. Agustinus Naban | Juli 1998 – September 2002 |
10. | Br. Yulianus P | September 2002 – Juli 2006 |
11. | Drs. Raden Yusepha | Juli 2006 – sampai sekarang |
Mendampingi kaum muda agar berprestasi dalam hidup dan berkembang menjadi pribadi yang mandiri.
Misi
- Mendidik kaum muda agar memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang terpuji.
- Menghasilkan peserta didik yang memiliki sikap profesional.
- Mendidik kaum muda agar memiliki dasar-dasar keimanan yang memadai dan budi pekerti yang luhur.
- Mengembangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik secara optimal.
- Menyelenggarakan pendidikan yang tertib, demokratis, jujur dan dengan disiplin yang tinggi.
- Menciptakan suasana kehidupan yang harmonis antar warga sekolah, dan masyarakat sekitar.
- Meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.
- Menghasilkan peserta didik yang mampu berprestasi di lomba-lomba akademik dan non-akademik di tingkat kota, provinsi, nasional dan internasional.
- Membantu mendidik kaum muda yang terlantar dan tersisih untuk menjadi manusia yang seutuhnya.
- Mengembangkan nilai-nilai cinta kasih dalam kegiatan di lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari.
- Tahun ajaran 2006 – 2007
- 100% siswa lulus dengan nilai rata-rata di atas 6,00. - Tahun 2007-2008
- 80% siswa diterima di perguruan tinggi terakreditasi. - Tahun pembelajaran 2008 – 2009
- mempunyai tim lomba karya ilmiah remaja sampai ke tingkat nasional.
- menjadi finalis semua lomba tingkat daerah maupun nasional.
- 50% guru mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. - Tahun pembelajaran 2009 – 2010
- mempunyai tim Olimpiade Sains yang lolos sampai ke tingkat nasional.
Sekali Santo Paulus tetap Santo Paulus
Atas, Cosmas Christanmas dari Panitia Jakarta sedang memeragakan program komputer untuk pembelajaran Matematika kepada Kepala Sekolah, Bapak Drs. Raden Yusepha, saat berkunjung pada 19/8/2006.
Bawah, Vonny Dijong atas nama Panitia Reuni menyerahkan sumbangan 5 paket lengkap program pembelajaran Matematika tersebut kepada Kepala Sekolah, Bapak Drs. Raden Yusepha, tanggal 19/10/2006.
Panitia Reuni Akbar Pontianak – 2006
Panitia yang tampil di rumah Frendys Lukito, Pontianak, 21/8/2006
Pontianak | Jabatan | Jakarta |
Frendys Lukito | Ketua | Rusminto |
Victorianus & Ari Kusnadi | Wakil Ketua | Cosmas Christanmas |
Ali Susanto | Sekretaris | Sukniarti Dipo |
Lily Agustin & Harlia | Wakil Sekretaris | |
Hartanto Wydjaya & Susana L |
Bendahara | Herry Sukianto & Herry Tiono |
Sanawan Ng, Tony Wino, Darwis | Koordinator | |
Ngak Tjiang,
Nam Neng, Lucia, Sitta Ahun, Sim Lie Sia, Susanti Cunlan |
<- Humas
Acara – > |
Deli Santoso,
Bony Sukamto, Bernard F, & Mario Tan |
Rukaya, Betty, dkk. | < – Konsumsi
Dokumentasi – > & Publikasi |
Herry Tiono,
Vonny Dijong, Susan Ngadimin |
Atas, Panitia Jakarta merayakan hari ulang tahun salah satu anggota aktif pada hari Sabtu 12 Agustus 2006 sambil merampungkan persiapan menuju Reuni Akbar di Pontianak, 19-21 Agustus 2006.
Samping, Panitia tuan rumah di Pontianak dalam salah satu rapat yang diadakan di rumah Susana L, 1 Mei 2006.
Sumber Artikel